MENGGUGAT MUI, DEPARTEMEN AGAMA, DEPARTEMEN KEUANGAN DAN LEMBAGA TERKAIT

ANTISIPASI GUGATAN PINJOL MENGAJUKAN KE RANAH HUKUM KETERKAITAN NGEMPLANG 9 PINJOL.

HANYA MASALAH [  .  ] MAMPU MENGGULUNG PEMERINTAHAN YANG SAH.

_________________________________________

MASALAH BERAWAL PADA JAMAN KEWALIAN MENGHUKUM MATI SITI JENAR.

PALING FATAL FATWA MUI TAHUN 80'AN HARAM MENGUCAPKAN SELAMAT NATAL PADA UMAT KRISTEN.

AWAL PERTENGKARAN TUHAN SALAH TUHAN BENAR.

LAMBAT LAUN TERCIPTA KEMISKINAN DAN KESENJANGAN SOSIAL KECEMBURUAN EKONOMI MULAI BANGKIT. DAN SAAT INI MERATA SELURUH INDONESIA.

NEGERI MAKMUR KAYA RAYA BAKAL JADI PALING MISKIN. RAKYAT PADA MATI KELAPARAN.

________________________________________________-

BENARKAH SEBUAH KESALAHAN HARUS DIADILI DENGAN HUKUM?

BELAJAR SEJARAH AWAL MULA.

HUKUM, PERATURAN, UNDANG UNDANG DAN SETERUSNYA DIBUAT SETELAH ADA ORANG MELAKUKAN KESALAHAN.

PERIODE BERIKUTNYA ORANG MAKIN BANYAK BERBUAT SALAH MENANTANG PERATURAN DAN PERUNDANGAN.

"ADA UNDANG UNDANG ATAU PERATURAN BUAT APA JIKA BUKAN UNTUK DILANGGAR."

MAKIN HARI PERATURAN SEMAKIN BANYAK DAN BERJILID JILID. SEPERTI KUHP. MAKIN BANYAK PASAL DAN AYAT DIBUAT.

TIAP TAHUN ANGGOTA DEWAN SIBUK MENYUSUN UNDANG UNDANG. 

APAKAH DENGAN BEGITU BANYAK PASAL DAN AYAT KEHIDUPAN SEMAKIN BAIK?

_____________________

TIDAK PERNAH BERIKIR TERBALIK, APA YANG MEMBUAT ORANG BERANI BERBUAT SALAH.

ANCAMAN DOSA DARI AGAMA SUDAH ADA LEBIH DULU. BAHKAN DIIMBANGI DENGAN JANJI PAHALA.

*****

AGAMA YANG KONON ADALAH WAHYU DARI TUHAN, TIDAK PERNAH BISA MEMBUAT MANUSIA JADI LEBIH BAIK, APALAGI PERATURAN DAN UNDANG UNDANG BIKINAN PEMERINTAH, ADALAH PILIHAN RAKYAT.

PENGUASA MENCIPTAKAN PLAKAT "NEGARA HUKUM" HUKUM ADALAH PANGLIMA. DST.

BEGITU JUGA AGAMA. DIJADIKAN TUHAN.

HUKUM DAN AGAMA AKHIRNYA DIJADIKAN DALIL MENGADILI ORANG. 

______________________

BUKANKAH SUDAH MELENCENG JAUH DARI FITRAH, TUJUAN HUKUM DAN AGAMA DIBUAT?

_________________________-

SEJAK BALITA JADI TARGET OPERASI AL QABIDU

AL QABIDU ASMA AL HUSNA NOMOR 20 : TUHAN YANG MENCIPTAKAN KEMISKINAN, MENJADIKAN SAYA TARGET OPERASI SEJAK BALITA.

DESEMBER 2023 PUNYA PROYEK SPESIAL : PENGENTASAN KEMISKINAN DAN MEMBERANTAS PENGANGGURAN. HASIL PEMIKIRAN SELAMA 40 TAHUN LEBIH BARU TERWUJUD FORMULASINYA.

DENGAN TERPAKSA BERKORBAN 1000 USD LEBIH. DEMI PENYEMPURNAAN FORMULA.

APRIL 2024 DENGAN SANGAT TERPAKSA GADE VARIO SATU SATUNYA BARANG BISA CAIR JADI DUIT. TARGET BAYAR TAGIHAN LISTRIK PDAM TELPON DLL.

SEJAK AWAL JANUARI 2024 HINGGA JUNI 2024 TIDAK ADA PEMASUKAN.

MATI KUTU DAN MANDUL SUDAH TERBIASA.

AKIBAT BISNIS DIBIKIN MACET, SAYA MENYADARI ADA KEKUASAAN DILUAR DIRI, MESKIPUN SUDAH BERADA DIJALUR YANG BENAR, TETAP SAJA BANYAK ERROR. WHAT'S THIS? AL QABIDU KAH? LAGI LAGI DIA, .... MEMBUTAKAN PENGLIHATAN SAYA. MEMBELOKKAN PIKIRAN SAYA.

KEADAAN MEMAKSA SAYA MASUK LINGKARAN SETAN PINJOL.

INSTITUSI YANG MENYEDIAKAN DANA CAIR DALAM JUMLAH BESAR. MEMBUAT SISTEM SECARA BERTAHAP BERDASAR KONDUITE DLSB UNTUK MENAIKKAN LIMIT PINJAMAN.

MENGAJUKAN KREDIT DI BANK MEMBUAT SYARAT WAJIB ADA AGUNAN. DAN BANYAK SYARAT LAIN, TDI/TDP, STRUK GAJI. DLSB.

______________________________________________

JAM 14.00 WIB

SAYA MASIH PUNYA KEYAKINAN TUHAN MAHA KUASA MENGATUR SEGALANYA. MEMBUAT TAQDIR DAN MENENTUKAN NASIB MANUSIA. 

LIHAT WHATSAP ADA PESAN MASUK :

PINJOL ADAPUNDI NAIK LIMIT.

ADAMODAL DAN PINJAM DUIT DIBIKIN TIDAK BISA BAYAR. 

ADA MODAL BISA NEGO PERPANJANGAN TENOR HINGGA 27 JUNI.

PINJAM DUIT TIDAK ADA NEGO. 

"MAUNYA APA?" 

"ANDA SIAPA, MAU NGATUR YA? INI PERUSAHAAN, ...."

SOPO SAIKI DALANGE?

MASIH AL QABIDU? 

TUHAN MISKIN?

SAYA NGENTENI ASHAR WAE : TUHAN 33 YANG MAHA AGUNG, TUHAN ISRAEL.

MAU NGASIH LIMIT BERAPA DARI ADAPUNDI.

PIYE IKI CANDRA SANGKALA, RAINE WEKTU ???

BETHARA KALA ?

______________________

14.45 WIB.

TIDAK ADA SUARA, SEMUA DIAM.

TUHAN 33 YANG MAHA AGUNG TERNYATA TIDAK ADA KUASANYA. TIDAK MEMBUAT KEPUTUSAN HARUS BERBUAT APA.

******************

16.16 WIB

CEK ADAPUNDI : SAMA SAJA DENGAN YANG LAIN : PHP, MASIH HARUS NUNGGU SEMINGGU LAGI. TERPAKSA NDAK BISA BAYAR TAGIHAN ADAMODAL DAN PINJAM DUIT.

AL QABIDU SEDANG DEMEN MEMISKINKAN SAYA.

_________________________

BELAJAR DARI FAKTA DAN KASUNYATAN: 

BENARKAH TUHAN MAHA MENGATUR SEGALANYA?

MENENTUKAN TAQDIR DAN NASIB?

ATAUKAH JUSTRU TUHAN TIDAK PERNAH ADA?

TUHAN ADALAH KONSEP HASIL PEMIKIRAN MANUSIA?

SEHARUSNYA TUHAN ITU ADA.

KENYATAANNYA?

____________________

TUHAN MENGUJI SAYA DENGAN KEMISKINAN, OKE. TRIMS.

SAYA JADI PUNYA KESEMPATAN EXPLORASI DAN EXPLOITASI KEMAMPUAN.

CUKUP BAGI SAYA BELAJAR ILMU SULAIMAN.

ADA 2 PILIHAN "HARTA ATAU ILMU."

SAYA PELAJARI KEDUANYA : ILMU CARI HARTA.

DAN BELAJAR HAKIKAT / FILSAFAT "ILMU."

"TUHAN TIDAK MENGUBAH NASIB SUATU KAUM, KECUALI KAUM TERSEBUT MENGUBAH NASIBNYA SENDIRI."

TINGGAL NUNGGU WAKTU MAU SAMPE KAPAN BIKIN SAYA TETAP MISKIN.

ATAU HARUS BERLANJUT MUSTI BERURUSAN DENGAN RANAH HUKUM.

_______________________

MINGGU 24 JUNI 2024. [KALENDER CETAK/GOOGLE MASIH TGL 23]

REVISI 1 JUNI 2024 HARI JUMAT, HARI TUHAN ISLAM. = MARET 2024. RASI ARIES.

SHIO NAGA API [BUKAN NAGA KAYU]

***

HUKUM DAN DUKUN ADALAH SETALI TIGA UANG

ADA DUIT RUKUN.

HUKUM DICIPTAKAN UNTUK MENJERAT RAKYAT, MENCARI CARI KESALAHAN, MEMBUAT UNDANG UNDANG MEMPERSULIT DAN MEMBERATKAN RAKYAT.

BUKANNYA MEMBERI PERLINDUNGAN TERHADAP KEADILAN DARI PENINDASAN DAN KESEWENANG WENANGAN.

NEGARA KORUP DAN TIRAN BISA DILIHAT DARI INSTITUSI PENEGAK HUKUMNYA. DIBEKALI PERLINDUNGAN UNDANG UNDANG MENCARI UANG DIJALANAN.

PIYE IKI PAK BENNY SITORUS, BANG HARIS SIREGAR?

______________________

HUKUM DICIPTAKAN BUKAN UNTUK MENCARI KESALAHAN DAN MENJERAT DENGAN PASAL PASAL. KEMUDIAN MEMBUAT VONIS.

MODEL BEGINI ADALAH HUKUM BAGIAN DARI NEO-KAPITALISME. 

HUKUM UNTUK MENCARI CUAN.

___________________________

PERNAHKAH HUKUMAN MEMBUAT JERA? SHOCK TERAPHY?

"PETRUS" '85an. MEMANG SEMPAT MEMBUAT SHOCK, BERAPA LAMA?

______________________________

JAMAN EDAN

BIANG MASALAH :

٠, ١, ٢, ٣, ٤, ٥, ٦, ٧, ٨, ٩

KETEMU JATI DIRI SIAPA MANUSIA : 0 - 5 = ٩

TUHAN ADALAH ٧ = VICTORY

IVX LCDM ANGKA ROMAWI TIDAK ADA MASALAH

666 - 99

***